
DIALOG PAGI NI...

Siapa ANAK KE-2 dalam family meh sini baca fakta ini...!!!!!!!!!!

ANAK MANJA EMAK ?
sebab apa-apa pun mesti dia akan diutamakan oleh ibu. ^^
ANAK DEGIL
Anak kedua dikatakan lebih degil, keras kepala dan tidak mendengar kata. semua dia aje yg betul..dlm ramai-ramai adik beradik dia aje yg KETEGAQ..kemahuan dia kuat.kalau buat sesuatu sungguh-sungguh.kalau tak nak tu, tak nak lah jawabnya, boleh dipujuk tapi selalunya tak berapa jalan.
TAK PANDAI PUJUK
memang anak no 2 ni dia tak pandai pujuk makwe or pakwe dia. (ciannn)
BERCINTA
dia kalau bercinta, sangat setia.sanggup berkorban.
HITAM / PUTIH
Apa yg dikatakan semua dipegang.kalau hitam, hitam lah kalau putih, putih lah.degil tak boleh toleransi.
HATI
Anak no 2 ni juga nampak aje keras.tp hati dia lembut.SATU lagi pe'el dia.dia tak boleh ditegur.
BERDIKARI
Very independent.memang betul.tp kalau terlebih independent pun payah.mudah bergaul.very take care.
ARAHAN
Anak no 2 ni juga dia payah nk terima arahan.dia lebih suka buat hal sendiri pendek kata tak boleh kerja ngan orang.
PEMAAF & CARING
tidak dinafikan anak no 2 ni pun pemaaf dan caring.TAPI awas jangan bagi diorang marah kalau diorang marah faham saje lah.
PAKAIAN
Nak semua up to date.semua nak kemas.
JODOH ITU RAHSIA ALLAH S.W.T


FIKIRLAH SENDIRI

Kes naiknya harga barang, tidak hanya terjadi di zaman sekarang.
Fenomena ini pernah terjadi di zaman Rasulullah S.A.W.
Disebutkan dalam riwayat bahwa di zaman sahabat pernah terjadi
kenaikan harga. Mereka pun mendatangi Rasulullah S.A.W dan
menyampaikan masalahnya. Mereka mengatakan.....
“Wahai Rasulullah, harga-harga barang banyak yang naik,
maka tetapkan keputusan yang mengatur harga barang.”
Rasulullah S.A.W menjawab :
“Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang menetapkan harga,
yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki.
Sementara aku berharap dapat berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku
disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta.”
(Hadith Riwayat Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah,
dan dishahihkan Al-Albani)
PERTAMA - SESUNGGUHNYA ALLAH DZAT YANG MENTAKDIRKAN
SEMUA HARGA.
Dengan memahami hal ini, setidaknya kita berusaha mengedepankan sikap tunduk kepada takdir,
dalam erti tidak terlalu bingung dalam menghadapi
kenaikan harga, apalagi harus stres atau bahkan bunuh diri.
Semua sikap ini bukan solusi, tapi hanya menambah beban
dan memburukan keadaan.
KEDUA - SESUNGGUHNYA KENAIKAN HARGA TIDAK
MEMPENGARUHI REZEKI SESEORANG.
Yang penting kita sepatutnya yakin bahwa rezeki kita telah
ditentukan oleh Allah‘Azza wa Jalla.
Yakinlah, rezeki yang Allah tetapkan tidak akan bertambah
mahupun berkurang. Meskipun harga barang meningkat,
itu sama sekali TIDAK AKAN MENGGANGGU REZEKI kita.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
“Dan kalaulah Allah memewahkan rezeki bagi setiap hambaNya,
nescaya mereka akan melampaui batas di bumi (dengan
perbuatan-perbuatan liar durjana); akan tetapi Allah menurunkan
(rezekiNya itu) menurut kadar yang tertentu sebagaimana yang
dikehendakiNya. Sesungguhnya Ia Mengetahui dengan mendalam akan segala keadaan hambaNya, lagi Melihat dengan nyata.
(Surah Asy-Syuura, ayat 27)
والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)
- SHA RAMSON ABDULLAH -
Fenomena ini pernah terjadi di zaman Rasulullah S.A.W.
Disebutkan dalam riwayat bahwa di zaman sahabat pernah terjadi
kenaikan harga. Mereka pun mendatangi Rasulullah S.A.W dan
menyampaikan masalahnya. Mereka mengatakan.....
“Wahai Rasulullah, harga-harga barang banyak yang naik,
maka tetapkan keputusan yang mengatur harga barang.”
Rasulullah S.A.W menjawab :
“Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang menetapkan harga,
yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki.
Sementara aku berharap dapat berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku
disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta.”
(Hadith Riwayat Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah,
dan dishahihkan Al-Albani)
PERTAMA - SESUNGGUHNYA ALLAH DZAT YANG MENTAKDIRKAN
SEMUA HARGA.
Dengan memahami hal ini, setidaknya kita berusaha mengedepankan sikap tunduk kepada takdir,
dalam erti tidak terlalu bingung dalam menghadapi
kenaikan harga, apalagi harus stres atau bahkan bunuh diri.
Semua sikap ini bukan solusi, tapi hanya menambah beban
dan memburukan keadaan.
KEDUA - SESUNGGUHNYA KENAIKAN HARGA TIDAK
MEMPENGARUHI REZEKI SESEORANG.
Yang penting kita sepatutnya yakin bahwa rezeki kita telah
ditentukan oleh Allah‘Azza wa Jalla.
Yakinlah, rezeki yang Allah tetapkan tidak akan bertambah
mahupun berkurang. Meskipun harga barang meningkat,
itu sama sekali TIDAK AKAN MENGGANGGU REZEKI kita.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala :
“Dan kalaulah Allah memewahkan rezeki bagi setiap hambaNya,
nescaya mereka akan melampaui batas di bumi (dengan
perbuatan-perbuatan liar durjana); akan tetapi Allah menurunkan
(rezekiNya itu) menurut kadar yang tertentu sebagaimana yang
dikehendakiNya. Sesungguhnya Ia Mengetahui dengan mendalam akan segala keadaan hambaNya, lagi Melihat dengan nyata.
(Surah Asy-Syuura, ayat 27)
والله أعلم بالصواب
Wallahu A’lam Bish Shawab
(Hanya Allah Maha Mengetahui apa yang benar)
- SHA RAMSON ABDULLAH -
TIP BAHAGIA SUAMI ISTERI

Jika si suami tiba-tiba tidak mahu bercakap, mungkin dia sedang marah. Sesetengah orang lelaki apabila marahkan isteri, dia banyak diam. Berikan dia ruang dan masa. Usah banyak desak dan tanya, mengamuk jadinya nanti. Lakukan sahaja tugas sebagai isteri sebaiknya. Nanti redalah perasaannya itu.
~ Dr. Hj. Tengku Asmadi bin Tengku Mohamad ~